Pages

Kamis, 28 Oktober 2010

Kisah Sepasang Cicak

Ketika sedang merenovasi rumah, seorang pemuda mencoba meruntuhkan suatu tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang dibuat dari kayu. Ketika tembok itu mulai roboh, dia menemui seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebatang paku.
Dia merasa kasihan sekaligus heran. Lalu dia memperhatikan paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibuat.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan keadaan terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Pemuda itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Pemuda itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya…
Aha! Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun. Pemuda itu merasa sangat terharu melihat kejadian itu. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu.
Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia kasih yang begitu mengagumkan.

Rabu, 27 Oktober 2010

Rahasia Israel Yang Tidak Dipublikasikan



1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel?

2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?

3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?

4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?

5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel? Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?

6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyad US$ dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel?

7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar 1,8 milyard US$ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di benua benua Afrika?

8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US$ dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F 16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika merupakan Negara koalisi utama bagi Israel, maka ia wajib memberikan semua fasilitas yang diminta Israel untuk menjamin eksistensinya.

9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan?Khususnya pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.

10. Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian nuklirnya?

11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?

12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan perang Palestina tanpa proses pengadilan?

13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika Liberty di perairan internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33 tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh Negara Islam?

14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi DK PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?

15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?

16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra dan Syatilla pada 16 September 1982 di Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri dari anak-anak, wanita dan orang tua?

17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel menyatakan tentara itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel?

18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan: "lowongan kerja hanya untuk ras yahudi", "dicari seorang karyawan dengan syarat ras yahudi"?

19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropa?

20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina dari Israel?

21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari Israel?

22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel) mendukung aksi militer Israel untuk menghabisi warga Palestina? bahkan ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel: "Tuhan akan membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan akan menghancurkan keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib bagi setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu makhluq yang jahat dan terkutuk"……

23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?

24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk Palestina muslim untuk melawan penjajah yahudi?

25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan Intelejen Israel) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?

26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar mengajar dan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk Palestina, tetapi penduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat dari jumlah prosentase penduduknya.

27. Tahukah anda bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahwa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan ditandatanganinya kesepatakan OSLO?

28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?

29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk menjaga hak-hak dan keselamatan warga sipil Palestina?

30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tidak dituruti lagi oleh militer Israel? Salah satu contohnya adalah ketika ia melarang militer Israel untuk melakukan genjatan senjata dan dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina, padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?

31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?

32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan bahwa Israel adalah Negara rasisme dan apartheid seperti kondisi Afrika Selatan sebelum ia pimpin?

sumber: http://woamu.blogspot.com/2009/08/32-rahasia-israel-yang-tidak.html

Selasa, 26 Oktober 2010

Tak Ingin Menjadi Dewasa

hwa...
kemarin malem tu sebenernya malam yg sangat biasa, tapi ga tau kenapa kok tiba - tiba otakku (atau lebih tepatnya jiwaku) melanglang buwana ke batas yang sebenarnya ga pengen aku lewati!!
n in those jorney, I found a question that bring me to the sweetest memory I ever felt....

kenapa aku harus jadi dewasa? pengen banget rasanya bisa trus jadi anak-anak, karena dengan begitu aku bisa bermanja-manja, penuh kepolosan dan kejujuran.
aku rindu sekali saat-saat seperti itu, aku rindu ayah ibu yang selalu ingin membahagiakanku, aku rindu ayah ayah selalu menutupi ksalahanku di depan ibu. aku rindu saat kita bertiga bersama, saat suka dan duka.
saat-saat ketika kita dibawah,juga saat-saat dimana Tuhan telah mencurahkan karunianya tanpa terputus...

Ya Allah,aku rindu saat ayah menyelimuti aku yang belum benar-benar tertidur, malam yang sebenarnya tidak terlalu dingin itupun berubah menjadi sangat hangat, aku juga rindu ketika aku tertidur di depan tv dan ternyata saat terbangun aku sudah ada di tempat tidur dengan selimut yang terlipat rapi,ayahlah yg dengan kasih sayangnya memindahkanku, padahal waktu itu aku sudah SMA!!

Ya Allah, apakah Engkau benar-benar akan menghimpunkan kami dalam tempat yg telah Engkau janjikan? karena sesungguhnya aku benar-benar merindukannya...

Ya Allah , sayangilah mereka, karena sesungguhnya mereka benar-benar menyayangiku...

kalau saja mereka sekarang ada di depanku,tentu akan kupeluk mereka,ingin aku menangis di pangkuan mereka, dan tertidur manja di antara mereka, seperti dulu lagi...

Ya Allah, bisakah aku kembali ke masa-masa itu lagi?
mungkinkah aku kembali kecil seperti dulu?
ataukah Engkau akan memberikan kebahagiaan lain sebagai penggantinya?

Ya Allah,jagalah dan muliakanlah ayahku disana, karena sungguh dia telah menjaga dan memuliakanku,...
Amiin....

Senin, 25 Oktober 2010

Untukmu Wahai Calon Bidadari Surga

Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anakndanya Fatimah az-zahra rha. Didapatinya anakndanya sedang menggiling syair (sejenis bijirin) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis.

Rasulullah SAW bertanya pada anakndanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fatimah? semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fatimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtangga lah yang menyebabkan anaknda menangis".

Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anakndanya. Fatimah rha melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'Ali (suaminya) mencarikan anaknda seorang jariah untuk menolong anaknda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah?".

Mendengar perkataan anakndanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim".

Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anakndanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah, Tuhan yang telah menjadikan engkau dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah engkau menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".

Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah az-zahra di dalam syurga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kepada anakndanya, "Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.

Ya Fatimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.

Ya Fatimah, perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.

Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.

Ya Fatimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

Ya Fatimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa redha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?.

Ya Fatimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil.

Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga, dan Allah SWT akan mengkurniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.

Ya Fatimah, perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya satu persalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikurniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.

Ya Fatimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.

Ya Fatimah, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menghias rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit(malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".

Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya sertakukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai syurga dan Allah SWT akan meringankan sakratulmautnya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Sirat".


sumber : www.imamsutrisno.blogspot.com

Humor : Absen Kelas

Di kelas 1 sebuah Sekolah Dasar sedang ada absen kelas…

Guru : “Nana Yuliani!”

Nana : “Saya, Bu!”

Guru : “David Hutagalung!”

David: “Saya, Bu!”

Guru : “Tono Surtono M!”

Tono : “Saya, Bu!”

Guru : “Tono, tolong sini sebentar…”

Tono : “Kenapa, Bu Guru?”

Guru : “Ibu agak nggak suka sama nama kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke bapak kamu, ya!?”

Tono : “Iya, Bu!”

Guru : “Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?”

Tono : “Martono, Bu!”

source: malau.net

Jendral Soedirman


Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI). Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.

Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.

Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian  menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang.

Sementara pendidikan militer diawalinya dengan mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah selesai pendidikan, ia diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Ketika itu, pria yang memiliki sikap tegas ini sering memprotes tindakan tentara Jepang  yang berbuat sewenang-wenang dan bertindak kasar terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya itu, suatu kali dirinya hampir saja dibunuh oleh tentara Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara pasca kemerdekaan Indonesia. Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel. Dan melalui Konferensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945,  pangkat Jenderal diberikan padanya lewat pelantikan Presiden. Jadi ia memperoleh pangkat Jenderal tidak melalui Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya sebagaimana lazimnya, tapi karena prestasinya.

Ketika pasukan sekutu datang ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti tentara Jepang, ternyata tentara Belanda ikut dibonceng. Karenanya, TKR akhirnya terlibat pertempuran dengan tentara sekutu. Demikianlah pada Desember 1945, pasukan TKR yang dipimpin oleh Sudirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa. Dan pada tanggal 12 Desember tahun yang sama, dilancarkanlah serangan serentak terhadap semua kedudukan Inggris. Pertempuran yang berkobar selama lima hari itu akhirnya memaksa pasukan Inggris mengundurkan diri ke Semarang.

Pada saat pasukan Belanda kembali melakukan agresinya atau yang lebih dikenal dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab Kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai. Jenderal Sudirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang sakit. Keadaannya sangat lemah akibat paru-parunya yang hanya tingggal satu yang berfungsi.

Dalam Agresi Militer II Belanda itu, Yogyakarta pun kemudian berhasil dikuasai Belanda. Bung Karno dan Bung Hatta serta beberapa anggota kabinet juga sudah ditawan. Melihat keadaan itu, walaupun Presiden Soekarno sebelumnya telah menganjurkannya untuk tetap tinggal dalam kota untuk melakukan perawatan. Namun anjuran itu tidak bisa dipenuhinya karena dorongan hatinya untuk melakukan perlawanan pada Belanda serta mengingat akan tanggungjawabnya sebagai pemimpin tentara.

Maka dengan ditandu, ia berangkat memimpin pasukan untuk melakukan perang gerilya. Kurang lebih selama tujuh bulan ia berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain, dari gunung ke gunung dalam keadaan sakit dan lemah sekali sementara obat juga hampir-hampir tidak ada. Tapi kepada pasukannya ia selalu memberi semangat dan petunjuk seakan dia sendiri tidak merasakan penyakitnya. Namun akhirnya ia harus pulang dari medan gerilya, ia tidak bisa lagi memimpin Angkatan Perang secara langsung, tapi pemikirannya selalu dibutuhkan.

Sudirman yang pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas, ini pernah mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun.

Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan. ► juka-atur

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Quote of The Day : Sahabat

Seorang pria berkata pada Junaid, "Sahabat sejati sungguh langka di jaman sekarang. Di manakah saya bisa menemukan seorang sahabat karena Allah?"

Junaid menjawab, "Jika kamu menghendaki seorang sahabat yang bersedia mengurusmu dan memikul bebanmu, memang jarang sekali. Tapi, kalau kamu menginginkan sahabat karena Allah yang hendak kau pikul bebannya dan kau tanggung deritanya, banyak yang bisa kukenalkan padamu."

Al-Ghazzali

Humor : Jagung dan Ayam

Alkisah ada orang gila yang mengira dirinya tuh jagung jadi dia takutttt banget sama ayam. Karena takut banget di makan, tiap kali liat ayam, dia pasti lari terbirit2.

Akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa. Satu tahun, dua tahun.. tiga tahun… akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter.

“Kamu sudah tahu sekarang kamu ini siapa?” kata si dokter.
“Sudah dokter,” sahut si orang gila.

“Jadi kamu ini siapa?”
“Saya orang, dokter.”

“Bener?”
“Iya dokter, saya orang… bukan jagung.”

“Jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?”
“Enggak dokter.. gak takut lagi..”

Sang dokter pun manggut2… mengira si orang gila udah waras.
“Tapi dokter,” sela si orang gila,
“Saya ada satu pertanyaan…”
“Apa itu?”

“Ayam-ayam itu….. tahu gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?” tanya
si orang gila dengan muka khawatir.

Dari Wakakapedia, ensiklopedia humor bebas berbahasa Indonesia.

Humor : Dokter Hewan

Ngga tahan beban emosional, sahabat Rendi yang DOKTER itu curhat:

“Ren, bagaimana ya menghilangkan kebiasaan selingkuh dengan para pasienku? Aku telah langgar sumpah dokterku!”

Rendi coba menghibur: “Sudahlah. Normal pria selingkuh dengan wanita. Apalagi kau belum menikah.”

Dokter makin murung: ” Tapi Ren, aku ini kan dokter hewan?”

Rabu, 20 Oktober 2010

Quote of The Day : Pemimpin

Seorang pemimpin hebat bukanlah seseorang yang bisa melakukan apapun seorang diri. melainkan pemimpin yang hebat adalah seseorang yang bisa memberdayakan orang - orang di sekelilingnya untuk bisa bekerjasama melakukan hal-hal yang luar biasa!!

Selasa, 19 Oktober 2010

AKULAH TONGKAT NABI MUSA ITU


Aku adalah sebuah cabang pada sebatng pohon di kebun kerajaan di istana Fir’aun, penguasa mesir waktu itu. Seorang pencari kayu memotong diriku dan aku dijadikan sebuah tongkat. Kemudian tongkat itu dibeli Musa, maka aku menjadi temannya berjalan kemanapun dia mengembara.
Aku adalah tanaman. Kemudian aku berubah menjadi benda mati. Namun aku juga menjadi salah satu tanda terbesar diantara tanda – tanda kebesaran Allah SWT. Aku, bagi Nabi Musa, adalah “tongkatku”. Tapi di sisi Allah, hakikatku adalah sesuatu yang benar – benar lain.
Permulaanku adalah sebatang pohon. Aku tidak ingin mengulang kisah Nabi Musa, sebab kalian semua sudah tahu. Namun aku akan bercerita tentang diriku ketika bersama Musa, khususnya ketika Allah memerintahkan Musa untuk melemparkan diriku di hadapan Fir’aun. Sebab Fir’aun menantang Musa untuk membuktikan kebenaran risalah Ilahi. Fir’aun menantang “datangkanlah bukti jika kamu termasuk orang – orang yang benar.” – QS Al-A’raf (7):106.
Musa mundur dua langkah dan melemparkanku sebagai tongkat ke atas lantai. Penguasa Mesir itu mengira Musa mundur karena takut. Ia juga mengira bahwa tongkat itu terjatuh dari tangannya. Maka, Fir’aun tersenyum lebar.
Saat menyentuh lantai, aku berubah menjadi ular. Aku mulai melingkar, membuka mulutku, dan menjulurkan lidah. Fir’aun benar – benar terkejut. Senyumnya langsung sirna. Tampak pada wajahnya ekspresi yang tidak pernah disaksikan para pejabat istana sebalumnya. Pucat.
Tak berapa lama, tangan Musa menjangkau diriku, dan kembali aku berubah menjadi tongkat biasa.
Hammam, pembantu Fir’aun, langsung sesumbar bahwa apa yang aku tunjukkan itu hanyalah sihir belaka, dan mengatakan bahwa di Mesir banyak tukang sihir yang lebih ampuh.
Musa sudah menjelaskan panjang lebar, tetapi mereka tetap kufur, sebab hati mereka sudah tertutup lumpur dosa.
Mereka menantang Musa, akan mendatangkan tukang sihir yang lebih lihai mengubah tongkat menjadi ular.
Maka tibalah pada hari yang ditentukan, aku kembali dibawa Musa masuk istana Fir’aun. Di hadapan kami sudah berdiri puluhan tuikang sihir dengan peralatan mereka. Tukang – tukang sihir itu terlebih dulu melempar tongkat dan tali yang berubah menjadi ular. Sebetulnya tongkat dan tali itu tetap saja tali bagiku. Tukang sihir itu telah menyihir mata orang – orang yang ada disitu, sehingga tali yang mati itu berubah menjadi ular yang bergerak – gerak menyeramkan.
Allah, Yang Maha Kuasa, berfirman “janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamulah yang paing unggul. Lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan memakan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir. Dan, tak akan menang tukang sihir itu, dari manapun ia datang” QS Thaha (20): 68-69.
KETULUSAN PARA TUKANG SIHIR
Musa melemparkanku, dan aku berubah menjadi ular yang nyata. Aku menelan tongkat dan tali yang disangka ular itu. Dan terakhir aku berdiri di hadapan tukang sihir yang melongo karena heran sekaligus takut. Orang yang paling tua di antara mereka lalu bangkit dan berkata, “apa yang kita lihat ini bukan sihir. Hal ini adalah tanda kebesaran dari Allah.”
Para tukang sihir itupun sujud. Mereka berkata, “kami beriman kepada Tuhannya Harun dan Musa.”- QS Thaha (20):70.
Melihat hal itu Fir’aun murka, sebab dia sebelumnya belum pernah melihat tukang – tukang sihir itu bersujud kepada Allah. Dia berkata “Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi ijin kepadamu? Sesungguhnya hal ini adalah suatu muslihat yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini untuk mengeluarkan penduduknya darinya. Maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini). Demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang. Kemudian, aku akan benar – benar menyalib kalian.
Para tukang sihir itu menjawab, “Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali. Dan, kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat – ayat Tuhan kami ketika ayat – ayat itu datang kepada kami.” (mereka berdoa) “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri.” QS Al-A’raf (7): 123-126.
Aku melihat ketulusan pada tukang sihir itu. Mereka telah melihat cahaya kebenaran Ilahi lewat perubahan diriku dari tongkat menjadi ular sejati. Memang hanya oleh orang – orang berakalah agama dapat dimengerti dengan sungguh – sungguh. Para tukang sihir itu tahu bahwa tongkat atau tali tidak akan menjadi ular, kecuali Allah menghendaki hal itu.
Karena itulah, ketika diriku, yang sekedar sebatang tongkat, diubah Allah menjadi ular, sadarlah mereka akan kekuasaan Allah. Mereka pun bersujud sekaligus bertaubat kepada Allah. Meski sikap seperti itu tidak dikehendaki oleh Fir’aun, dan mereka dibunuh sebagai syahid.
Kemenangan Musa dalam tanding ular di istana telah mempermalukan Fir’aun dan bala tentaranya. Musa dan pengikutnya sadar bahwa jiwa mereka terancam akan dibunuh, karena itulah mereka melarikan diri menjauhi istana. Namun Fir’aun dan tentaranya terus saja mengejar, hingga Musa dan pengikutnya terdesak di tepi laut merah.
Allah mewahyukan kepada Musa untuk memukulkan diriku ke laut, maka terbelahlah laut itu, dan Musa serta pengikutnya bisa melewatinya,
Fir’aun dan tentaranya terus mengejar. Namun apa yang terjadi? Mereka ditelan laut yang terbelah.
Ketika dilanda ombak dan nafas terakhir sudah sampai di tenggorokan, Fir’aun bertaubat kepada Allah, tetapi taubatnya ditolak, sebab sudah terlambat. Jibril AS berkata kepadanya “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dulu dan kamu termasuk orang – orang yang berbuat kerusakan.” QS Yunus (10): 91.
Aku dibawa Musa hingga ke Palestina. Namun pada suatu saat, ketika Musa yang sudah tua mendaki bukit, diriku terlepas dari genggamannya dan jatuh ke jurang dalam. Musa telah berusaha mengambilku, tetapi ia tak kuasa untuk menuruni jurang yang curam. Karena itulah aku ditinggalkan sendiri di dalam kelembapan jurang dalam hingga aku tidak merasakan lagi tubuhku sudah menjadi lapuk dan menjadi rabuk bagi tanah.
Sumber : majalah ALKISAH NO.24/17-30 NOV. 2008

Senin, 18 Oktober 2010

Quote of The Day : Jagalah Hati

Muhammad bin Wasi' mengatakan, ada 4 hal yang dapat mematikan hati. yaitu :
1. Mengiringi hal buruk dengan perbuatan buruk
2. Membicarakan wanita
3. Berteman dengan orang - orang yang berlebihan
4. Berdebat dengan orang bodoh

Quote of The Day : Derajat Ilmu

Ibn Mas'd berkata :
Orang yang berilmu mempunyai derajat 700 di atas orang mukmin. jarak antara satu derajat dengan derajat lainnya sejauh jarak perjalanan lima ratus tahun.

KISAH TIGA ORANG BERJANGGUT

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata, " Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, " Apakah suamimu sudah pulang ? " Wanita itu menjawab, " Belum, dia sedang keluar. " Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali ", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, " Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam ".

" Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama ", kata pria itu hampir bersamaan. " Lho, kenapa ?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, " Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, " Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu ?"

Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminyapun merasa heran. " Ohho ... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan." Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, " Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. " Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta." Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. " Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."

Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu. " Siapa diantara Anda yang bernama Cinta ? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini." Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan " Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. " Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta."

" Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."**

Minggu, 17 Oktober 2010

Khalifah Ali bin Abi Thalib ra; Pejuang Perkasa dan Pemikir Ulung

Sahabat yang lahir dalam keprihatinan dan meninggal dalam Kesunyian.
Dialah, khalifah Ali bin Abi Thalib ra.
Ali
kecil adalah anak yang malang. Namun, kehadiran Muhammad SAW telah
memberi seberkas pelangi baginya. Ali, tidak pernah bisa bercurah hati
kepada ayahnya, Abi Thalib, selega ia bercurah hati kepada Rasulullah.
Sebab, hingga akhir hayatnya pun, Abi Thalib tetap tak mampu mengucap
kata syahadat tanda penyerahan hatinya kepada Allah. Ayahnya tak pernah
bisa merasa betapa nikmatnya saat bersujud menyerahkan diri,kepada Allah
Rabb semesta sekalian alam.
Kematian ayahnya tanpa membawa
sejumput iman begitu memukul Ali. Kelak dari sinilah, ia kemudian
bertekad kuat untuk tak mengulang kejadian ini buat kedua kali. Ia
ingin, saat dirinya harus mati nanti, anak-anaknya tak lagi menangisi
ayahnya seperti tangis dirinya untuk ayahnya, Abi Thalib. Tak cuma
dirinya, disebelahnya, Rasulullah pun turut menangisi kenyataan tragis
ini...saat paman yang selama ini melindunginya, tak mampu ia lindungi
nanti...di hari akhir,karena ketiaadaan iman di dalam dadanya.
Betul-betul
pahit, padahal Ali tahu bahwa ayahnya sangatlah mencintai dirinya dan
Rasulullah. Saat ayahnya, buat pertama kali memergoki dirinya sholat
berjamaah bersama Rasulullah, ia telah menyatakan dukungannya. Abi
Thalib berkata, ""Janganlah kau berpisah darinya (Rasulullah), karena ia
tidak mengajakmu kecuali kepada kebaikan".
Sejak masih berumur 6
tahun, Ali telah bersama dan menjadi pengikut setia Rasulullah. Sejarah
kelak mencatat bahwa Ali terbukti berkomitmen pada kesetiaannya. Ia
telah hadir bersama Rasulullah sejak awal dan baru berakhir saat
Rasulullah menghembuskan nafasnya yang terakhir. Ali ada disaat yang
lain tiada. Ali adalah tameng hidup Rasulullah dalam kondisi kritis atau
dalam berbagai peperangan genting, saat diri Rasulullah terancam.
Kecintaan
Ali pada Rasulullah, dibalas dengan sangat manis oleh Rasulullah. Pada
sebuah kesempatan ia menghadiahkan kepada Ali sebuah kalimat yang begitu
melegenda, yaitu : "Ali, engkaulah saudaraku...di dunia dan di
akhirat..."
Ali, adalah pribadi yang istimewa. Ia adalah remaja
pertama di belahan bumi ini yang meyakini kebenaran yang disampaikan
oleh Rasulullah. Konsekuensinya adalah, ia kemudian seperti tercerabut
dari kegermerlapan dunia remaja. Disaat remaja lain berhura-hura. Ali
telah berkenalan dengan nilai-nilai spiritual yang ditunjukkan oleh
Rasulullah, baik melalui lisan maupun melalui tindak-tanduk beliau. "Aku
selalu mengikutinya (Rasulullah SAWW) sebagaimana anak kecil selalu
membuntuti ibunya. Setiap hari ia menunjukkan kepadaku akhlak yang mulai
dan memerintahkanku untuk mengikuti jejaknya", begitu kata Ali
mengenang masa-masa indah bersama Rasulullah tidak lama setelah
Rasulullah wafat.
Amirul mukminin Ali, tumbuh menjadi pemuda yang
berdedikasi. Dalam berbagai forum serius yang dihadiri para tetua, Ali
selalu ada mewakili kemudaan. Namun, muda tak berarti tak bijaksana.
Banyak argumen dan kata-kata Ali yang kemudian menjadi rujukan. Khalifah
Umar bahkan pernah berkata,"Tanpa Ali, Umar sudah lama binasa"
Pengorbanannya
menjadi buah bibir sejarah Islam. Ali-lah yang bersedia tidur di
ranjang Rasulullah, menggantikan dirinya, saat rumahnya telah terkepung
oleh puluhan pemuda terbaik utusan kaum kafir Quraisy yang hendak
membunuhnya di pagi buta. Ali bertaruh nyawa. Dan hanya desain Allah
saja semata, jika kemudian ia masih tetap selamat, begitu juga dengan
Rasulullah yang saat itu 'terpaksa' hijrah ditemani Abu Bakar seorang.
Keperkasaan
Ali tiada banding. Dalam perang Badar, perang pertama yang paling
berkesan bagi Rasulullah (sehingga setelahnya, beliau memanggil para
sahabat yang ikut berjuang dalam Badar dengan sebutan " Yaa...ahlul
Badar..."), Ali menunjukkan siapa dirinya sesungguhnya. Dalam perang itu
ia berhasil menewaskan separo pihak musuh yang terbunuh. Hari
itu, bersama sepasukan malaikat yang turun dari langit, Ali mengamuk
laksana badai gurun.
Perang Badar adalah perang spiritual. Di
sinilah, para sahabat terdekat dan pertama-tama Rasulullah menunjukkan
dedikasinya terhadap apa yang disebut dengan iman. Mulanya, jumlah lawan
yang sepuluh kali lipat jumlahnya menggundahkan hati para sahabat.
Namun, doa pamungkas Rasulullah menjadi penyelamat dari jiwa-jiwa yang
gundah. Sebuah doa, semirip ultimatum, yang setelah itu tak pernah lagi
diucapkan Rasulullah..."Ya Allah, disinilah sisa umat terbaikmu
berkumpul...jika Engkau tak menurunkan bantuanmu, Islam takkan lagi
tegak di muka bumi ini..."
Dalam berbagai siroh, disebutkan bahwa
musuh kemudian melihat jumlah pasukan muslim seakan tiada batasnya. Pasukan
berjubah putih berkuda putih seperti turun dari langit dan bergabung
bersama pasukan Rasulullah. Itulah, kemenangan pasukan iman. Dan Ali,
menjadi bintang lapangannya hari itu.
Tak hanya Badar, banyak
peperangan setelahnya menjadikan Ali sebagai sosok yang disegani. Di
Uhud, perang paling berdarah bagi kaum muslim, Ali menjadi penyelamat
karena dialah yang tetap teguh mengibarkan panji Islam setelah satu demi
satu para sahabat bertumbangan. Dan yang terpenting, Ali melindungi
Rasulullah yang kala itu terjepit hingga gigi RAsulullah bahkan rompal
dan darah mengalir di mana-mana. Teriakan takbir dari Ali menguatkan
kembali semangat bertarung para sahabat, terutama setelah melihat
Rasululah dalam kondisi kritis.
Perang Uhud meski pahit namun
sejatinya berbuah manis. Di Uhud, Rasulullah banyak kehilangan sahabat
terbaiknya, para ahlul Badar. Termasuk pamannya, Hamzah --sang singa
padang pasir. Kedukaan yang tak terperi, sebab Hamzah-lah yang selama
ini loyal melindungi Rasulullah setelah Abi Thalib wafat. Buah manisnya
adalah, doa penting Rasulullah juga terkabul, yaitu masuknya Khalid bin
Walid, panglima musuh di Perang Uhud, ke pangkuan Islam. Khalid
kemudian, hingga akhir hayatnya, mempersembahkan kontribusi besar
terhadap kemenangan dan perkembangan Islam.
Bagi Ali sendiri,
perang Uhud makin menguatkan imagi tersendiri pada sosok Fatimah binti
Muhammad SAW. Sebab di perang Uhud, Fatimah turut serta. Dialah yang
membasuh luka ayahnya, juga Ali, berikut pedang dan baju perisainya yang
bersimbah darah.
Juga di perang Khandak. Perang yang juga
terhitung genting. Perang pertama yang sifatnya psyco-war. Ali kembali
menjadi pahlawan, setelah cuma ia satu-satunya sahabat yang 'berani'
maju meladeni tantangan seorang musuh yang dikenal jawara paling
tangguh, ‘Amr bin Abdi Wud. Dalam gumpalan debu pasir dan dentingan
suara pedang. Ali bertarung satu lawan satu. Rasulullah SAW bahkan
bersabda: “Manifestasi seluruh iman sedang berhadapan dengan manifestasi
seluruh kekufuran”.
Dan teriakan takbir menjadi pertanda, bahwa
Ali menyudahinya dengan kemenangan. Kerja keras Ali berbuah. Kemenangan
di raih pasukan Islam tanpa ada benturan kedua pasukan. Tidak ada
pertumpahan darah. kegemilangan ini, membuat Rasulullah SAW pada sebuah
kesempatan : “Peperangan Ali dengan ‘Amr lebih utama dari amalan umatku
hingga hari kiamat kelak”.
Seluruh peperangan Rasulullah diikuti
oleh Ali, kecuali satu di Perang Tabuk. Rasulullah memintanya menetap di
Mekkah untuk menjaga stabilitas wilayah. Sebab Rasulullah mengetahui,
ada upaya busuk dari kaum munafiq untuk melemahkan Mekkah dari dalam
saat Rasulullah keluar memimpin perang TAbuk. Kehadiran Ali di Mekkah,
meski seorang diri, telah berhasil memporakporandakan rencana buruk itu.
Nyali mereka ciut, mengetahui ada Ali di tengah-tengah mereka.
Perubahan
drastis ditunjukkan Ali setelah Rasulullah wafat. Ia lebih suka
menyepi, bergelut dengan ilmu, mengajarkan Islam kepada murid-muridnya.
Di fase inilah, Ali menjadi sosok dirinya yang lain, yaitu seorang
pemikir. Keperkasaannya yang melegenda telah diubahnya menjadi sosok
yang identik dengan ilmu. Ali benar-benar terinspirasi oleh kata-kata
Rasulullah, "jika aku ini adalah kota ilmu, maka Ali adalah pintu
gerbangnya". Dari ahli pedang menjadi ahli kalam (pena). Ali begitu
tenggelam didalamnya, hingga kemudian ia 'terbangun' kembali ke
gelanggang untuk menyelesaikan 'benang ruwet', sebuah nokta merah dalam
sejarah Islam. Sebuah fase di mana sahabat harus bertempur melawan
sahabat.
Kenangan Bersama Fatimah Az-Zahra
Sejatinya,
sosok Fatimah telah lama ada di hati Ali. Ali-lah yang mengantarkan
Fatimah kecil meninggalkan Mekkah menyusul ayahnya yang telah dulu
hijrah. Ali pula yang menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa
Fatimah menangis tersedu-sedu setiap kali Rasulullah dizhalimi. Ali bisa
merasakan betapa pedihnya hati fatimah saat ia membersihkan kotoran
kambing dari punggung ayahnya yang sedang sholat, yang dilemparkan
dengan penuh kebencian oleh orang-orang kafir quraisy.
Bagi
Fatimah, sosok rasulullah, ayahnya, adalah sosok yang paling
dirindukannya. Meski hati sedih bukan kepalang, duka tak berujung suka,
begitu melihat wajah ayahnya, semua sedih dan duka akan sirna seketika.
Bagi Fatimah, Rasulullah adalah inspirator terbesar dalam hidupnya.
Fatimah hidup dalam kesederhanaan karena Rasulullah menampakkan padanya
hakikat kesederhanaan dan kebersahajaan. Fatimah belajar sabar, karena
Rasulullah telah menanamkan makna kesabaran melalui deraan dan fitnah
yang diterimanya di sepanjang hidupnya. Dan Ali merasakan itu semua.
Karena ia tumbuh dan besar di tengah-tengah mereka berdua.
Maka,
saat Rasulullah mempercayakan Fatimah pada dirinya, sebagai belahan
jiwanya, sebagai teman mengarungi kehidupan, maka saat itulah hari
paling bersejarah bagi dirinya. Sebab, sesunguhnya, Fatimah bagi Ali
adalah seperti bunda Khodijah bagi Rasulullah. Teramatlah istimewa.
Suka
duka, yang lebih banyak dukanya mereka lewati bersama. Dua hari setelah
kelahiran Hasan, putra pertama mereka, Ali harus berangkat pergi ke
medan perang bersama Rasulullah. Ali tidak pernah benar-benar bisa
mencurahkan seluruh cintanya buat Fatimah juga anaknya. Ada mulut-mulut
umat yang menganga yang juga menanti cinta sang khalifah.
Mereka
berdua hidup dalam kesederhanaan. Kesederhanaan yang sampai mengguncang
langit. Penduduk langit bahkan sampai ikut menangis karenanya.
Berhari-hari tak ada makanan di meja makan. Puasa tiga hari
berturut-turut karena ketiadaan makanan pernah hinggap dalam kehidupan
mereka. Tengoklah Ali, dia sedang menimba air di pojokkan sana, Setiap
timba yang bisa angkat, dihargai dengan sebutir kurma. Hasan dan Husein
bukan main riangnya mendapatkan sekerat kurma dari sang ayah.
Pun,
demikian tak pernah ada keluk kesah dari mulut mereka. Bahkan, mereka
masih bisa bersedekah. Rasulullah...tak mampu menahan tangisnya... saat
mengetahui Fatimah memberikan satu-satunya benda berharga miliknya,
seuntai kalung peninggalan sang bunda Khodijah, ketika kedatangan
pengemis yang meminta belas kasihan padanya. Rasulullah, yang perkasa
itu, tak mampu menyembunyikan betapa air matanya menetes satu
persatu...terutama mengingat bahwa kalung itu begitu khusus maknanya
bagi dirinya... dan fatimah rela melepasnya, demi menyelamatkan perut
seorang pengemis yang lapar, yang bahkan tidak pula dikenalnya.
Dan
lihatlah...langit tak diam. Mereka telah menyusun rencana. HIngga,
melalui tangan para sahabat, kalung itu akhirnya kembali ke Fatimah.
Sang pengemis, budak belaian itu bisa pulang dalam keadaan kenyang, dan
punya bekal pulang, menjadi hamba yang merdeka pula. Dan yang terpenting
adalah kalung itu telah kembali ke lehernya yang paling
berhak...Fatimah.
Namun, waktu terus berjalan. Cinta di dunia
tidaklah pernah abadi. Sebab jasad terbatasi oleh usia. Mati.
Sepeninggal Rasulullah, Fatimah lebih sering berada dalam kesendirian.
Ia bahkan sering sakit-sakitan. Sebuah kondisi yang sebelumnya tidak
pernah terjadi saat rasulullah masih hidup. Fatimah seperti tak bisa
menerima, mengapa kondisi umat begitu cepat berubah sepeninggal ayahnya.
Fatimah merasa telah kehilangan sesuatu yang bernama cinta pada diri
umat terhadap pemimpinnya. Dan ia semakin menderita karenanya setiap
kali ia terkenang pada sosok yang dirindukannya, Rasulullah SAW.
Pada
masa ketika kekalutan tengah berada di puncaknya, Fatimah teringat pada
sepenggal kalimat rahasia ayahnya. Pada detik-detik kematian
Rasulullah...di tengah isak tangis Fatimah...Rasulullah membisikkan
sesuatu pada Fatimah, yang dengan itu telah berhasil membuat Fatimah
tersenyum. Senyum yang tak bisa terbaca. Pesan Rasulullah itu sangatlah
rahasia, dia hanya bisa terkatakan nanti setelah Rasulullah wafat atau
saat Fatimah seperti sekarang ini...terbujur di pembaringan. Ya,
Rasulullah berkata, "Sepeninggalku, ...diantara bait-ku (keluargaku),
engkaulah yang pertama-tama akan menyusulku..."
Kini, Fatimah
telah menunggu masa itu. Ia telah sedemikian rindu dengan ayahanda
pujaan hatinya. Setelah menatap mata suaminya, dan menggenggam erat
tangannya...seakan ingin berkata, "kutunggu dirimu nanti di
surga...bersama ayah...", Fatimah Az-Zahro menghembuskan nafasnya yang
terakhir.
Dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya... dalam
deraian air mata... Ali menguburkan jasad istrinya tercinta itu...yang
masih belia itu...sendiri...di tengah malam buta...Ali tidak ingin
membagi perasaannya itu dengan orang lain. Mereka berdua larut dalam
keheningan yang hanya mereka berdua yang tahu. Lama Ali terpekur di
gundukan tanah merah yang baru saja dibuatnya. Setiap katanya adalah
setiap tetes air matanya. Mengalir begitu deras. Hingga kemudian, dengan
dua tangan terkepal. Ali bangkit berdiri...dan berteriak
sekeras-seKerasnya sambil menghadap langit...." A L L A H U ... A K B A
R".
Pertempuran Antar Sahabat
Amirul
Mukminin Ali ra., kemudian berkonsentrasi membenahi kondisi umat.
Terutama pada sisi administrasi pemerintahan, ekonomi dan stabilitas
pertahanan. Beberapa reformasi fundamental, seperti penggantian pejabat
dan pengambilan kembali harta yang pernah diberikan oleh khalifah
sebelumnya (Ustman bin Affan) menyulut kontroversi. Terutama, dalam
kacamata awam, Ali tak pula kunjung menyeret pelaku pembunuhan Khalifah
Ustman ke pengadilan.
Yang harus dihadapi Ali tak
tanggung-tanggung, sahabatnya sendiri. Sahabat yang dulu pernah berjuang
bersama Rasulullah menegakkan Islam, kini berada dalam barisan yang
hendak melawannya. Bahkan ada pula sahabat yang dulu membaiatnya menjadi
khalifah. kini turut pula menghadangnya. Kondisi yang betul-betul
pahit.
Ali tidak pandang bulu. Baginya hukum menyentuh siapa
saja. Tidak ada istilah 'orang kuat' di mata Ali. BAgi beliau, "orang
lemah terlihat kuat dimataku, saat aku harus berjuang keras
mengembalikan hak miliknya yang terampas. Orang kuat terlihat lemah di
mataku, saat aku terpaksa mengambil sesuatu darinya yang bukan menjadi
haknya".
Di masa Khalifah Ali, pusat pemerintahan di pindahkan ke
Kuffah. Dari sini kemudian ia mengendalikan wilayah Islam, yang saat
itu telah meluas termasuk Syam. Kondisi saat itu benar-benar membutuhkan
ketegasan. Sebagai khalifah terakhir dalam bingkai Khulafa Ar-rasyidin,
Ali dihadapkan pada masa pelik. Dimana akar dari permasalahannya adalah
makin bertambahnya Islam dari segi jumlah namun makin berkurang pula
dari segi kualitas. Interest pribadi (nafs), kesukuan (nasionalisme
sempit) yang dibalut atas nama agama, menjadi awal mulanya masa
kemunduran Islam.
Ketidaksempurnaan informasi yang diterima bunda
Aisyah di Mekkah terhadap beberapa kebijakan Khalifah Ali telah
membuatnya menyerbu Kuffah. Perang Jamal (Unta), demikian sejarah
mencatatnya. Sebab bunda Aiysah ra memimpin perang melawan Ali dengan
menunggangi Unta. Bersama Aisyah, turut pula sahabat Zubair bin Awam dan
Thalhah. Di akhir peperangan, Khalifah Ali menjelaskan semuanya, dan
Asiyah dipulangkan dengan hormat ke Mekkah. Ali mengutus beberapa
pasukan khusus untuk mengawal kepulangan bunda Aisyah ke Mekkah.
Berikutnya
adalah Perang Shiffin. Bermula dari GUbernur Syam, Muawiyyah bin Abu
Sofyan yang menyatakan penolakannya atas keputusan Ali mengganti dirinya
sebagai gubernur. Kondisi serba tak taat ini membuat Ali masygul.
Mereka bertemu dalam Perang Siffin. Dan di saat-saat memasuki
kekalahannya, pasukan Syam kemudian mengangkat Al-Quran tinggi-tinggi
dengan tombaknya, yang membuat pasukan Kufah menghentikan serangan.
Dengan cara itu, kemudian dibukalah pintu dialog.
Perundingan
inilah yang kemudian membawa babak baru dalam kehidupan Ali, bahkan
dunia Islam hingga saat ini. Sebuah tahkim (arbitrase) yang menurut
sebagian pihak membuat Ali di bagian pihak yang kalah, namun menunjukkan
kemuliaan hati Ali di sisi lain. Syam mengutus Amru Bin 'Ash yang
terkenal dengan negosiasinya dan Ali mengutus Abu Musa Asyari, yang
terkenal dengan kejujurannya. Ali nampak betul-betul berharap terhadap
perundingan ini dan menghasilkan traktat yang membawa kedamaian diantara
keduanya. Namun, kelihaian mengolah kata-kata dari pihak Syam membuat
arbitrase itu seperti mengukuhkan kemunduran Ali sebagai khalifah dan
menggantikannya dengan Muawiyah.
Dan ini menimbulkan
ketidakpuasan dari beberapa elemen di pasukan Ali. Dari sini, lahirlah
para Khawarij yang kelak kemudian, bertanggung jawab terhadap kematian
Khalifah Ali.
Khawarij itu, Tiga untuk Tiga... Mereka membentuk
tim berisi tiga orang yang tugasnya membunuh tiga orang yang dianggap
paling bertanggung jawab terhadap perundingan tersebut. Abdurahman bin
Muljam ditugasi untuk membunuh Ali bin Thalib, Amr bin Abi Bakar
ditugasi untuk membunuh Muawiyah, dan Amir bin Bakar ditugasi untuk
membunuh Amr bin Ash. Mereka kemudian gagal membunuh tokoh-tokoh ini,
kecuali Abdurahman bin Muljam.
Menjelang wafatnya Khalifah Ali
ra, Ali sempat bermuram durja. Sebab, penduduk Kuffah termakan
propaganda dan kehilangan ketaatan kepada dirinya. Saat Ali meminta
warga Kuffah untuk mempersiapkan diri menyerbu Syam, namun warga Kuffah
tak terlalu menanggapi seruan itu. Ini berdampak psikologis amat berat
bagi Ali. Tidak hanya sekali dua kali. tapi acapkali seruan Khalifah Ali
di anggap angin lalu oleh warga Kufah.
Karena itu, Ali sempat
berkata," “Aku terjebak di tengah orang-orang tidak menaati perintah dan
tidak memenuhi panggilanku. Wahai kalian yang tidak mengerti kesetiaan!
Untuk apa kalian menunggu? Mengapa kalian tidak melakukan tindakan
apapun untuk membela agama Allah? Mana agama yang kalian yakini dan mana
kecemburuan yang bisa membangkitkan amarah kalian?”
Pada
kesempatan yang lain beliau juga berkata, “Wahai umat yang jika aku
perintah tidak menggubris perintahku, dan jika aku panggil tidak
menjawab panggilanku! Kalian adalah orang-orang yang kebingungan kala
mendapat kesempatan dan lemah ketika diserang. Jika sekelompok orang
datang dengan pemimpinnya, kalian cerca mereka, dan jika terpaksa
melakukan pekerjaan berat, kalian menyerah. Aku tidak lagi merasa nyaman
berada di tengah-tengah kalian. Jika bersama kalian, aku merasa
sebatang kara.”
"Jika bersama kalian, aku merasa sebatang kara".
Pernyataan pedih mewakili hati yang pedih. Dalam kehidupan kekinian,
mungkin bertebaran di tengah-tengah kita pemimpin-pemimpin baru atau
anak-anak muda berjiwa pembaharu yang dalam hatinya sama dengan dalamnya
hati Ali ra saat mengucapkan kalimat itu. Mereka menawarkan jalan cerah
tapi, kita umatnya memilih kegelapan yang nampak menyilaukan. Kita abai
terhadap ajakan mereka, dan malah mungkin memusuhinya...mengisolasinya.
Ahhh...semoga kita terhindar dari kelakuan keji itu...
Usaha
Khalifah Ali ra untuk menyusun kembali peta kekuatan Islam sebenarnya
telah diambang keberhasilan. Satu demi satu yang dulunya tercerai berai
telah kembali berikrar setia pada beliau. Namun , Allah berkehendak
lain, setelah berjuang keras sekitar 5 tahun menjaga amanah kepemimpinan
umat, dan setelah melewati berbagai fitnah dan deraan, Khalifah Ali
menyusul kekasih hatinya, Rasulullah SAW dan FAtimah Az-Zahra menghadap
Sang Pencipta, Allah SWT.
Hari itu, tanggal 19 ramadhan tahun 40
H, saat beliau mengangkat kepala dari sujudnya, sebilah pedang beracun
terayun dan mendarat tepat di atas dahinya. Darah mengucur deras
membahasi mihrab masjid. “Fuztu wa rabbil ka’bah. Demi pemilik Ka’bah,
aku telah meraih kemenangan.”, sabda Ali di tengah cucuran darah yang
mengalir. Dua hari setelahnya, Khalifah Ali wafat. Ia menemui kesyahidan
seperti cita-citanya. Seperti istrinya, Ali juga dimakamkan diam-diam
di gelap malam oleh keluarganya di luar kota Kuffah.
Di
detik-detik kematiannya, bibir beliau berulang-ulang mengucapkan
“Lailahaillallah” dan membaca ayat, “Faman ya’mal mitsqala dzarratin
khairan yarah. Waman ya’mal mitsqala dzarratin syarran yarah.” yang
artinya, “Siapapun yang melakukan kebaikan sebiji atompun, dia akan
mendapatkan balasannyanya, dan siapa saja melakukan keburukan meski
sekecil biji atom, kelak dia akan mendapatkan balasannya.”
Beliau
sempat pula mewasiatkan nasehat kepada keluarganya dan juga umat
muslim. Di antaranya : menjalin hubungan sanak keluaga atau
silaturrahim, memperhatikan anak yatim dan tetangga, mengamalkan ajaran
Al-Qur’an, menegakkan shalat yang merupakan tiang agama, melaksanakan
ibadah haji, puasa, jihad, zakat, memperhatikan keluarga Nabi dan
hamba-hamba Allah, serta menjalankan amr maruf dan nahi munkar.
Islam
telah ditinggalkan oleh satu lagi putra terbaiknya. Pengalaman heroik
hidupnya telah melahirkan begitu banyak kata-kata mulia yang mungkin
akan pula menjadi abadi. Ia menjadi inspirasi bagi setiap pemimpin yang
ingin membawa bumi ini pada ketundukan kepada Allah SWT.
Saat ia
dicerca dari banyak arah, lahirlah perkataan beliau : “Cercaan para
pencerca tidak akan melemahkan semangat selama aku berada di jalan
Allah”.
Saat beliau mesti menerima kenyataan pahit berperang
dengan sahabatnya sendiri, dan juga mendapatkan persahabatan dari oarng
yang dulunya menjadi musuh,lahirlah : "Cintailah sahabatmu biasa saja,
karena mungkin ia akan menjadi penentangmu pada suatu hari, dan bencilah
musuhmu biasa saja, karena mungkin ia akan menjadi sahabatmu pada suatu
hari".
Beliau juga sangat menghormati ilmu. Tidak terkira
banyaknya, kalmat bijak yang keluar dari mulutnya tentang keutamaan
mencari ilmu. Ia juga menyarankan orang untuk sejenak merenungi ilmu dan
hikmah-hikmah kehidupan. Kata beliau, "Renungkanlah berita yang kau
dengar secara baik-baik (dan jangan hanya menjadi penukil berita),
penukil ilmu sangatlah banyak dan perenungnya sangat sedikit".
Khalifah
Ali ra adalah sebuah legenda. He is a legend. Dan legenda tidak akan
pernah mati. Bisa jadi, saat lilin-lilin di sekitar kita mulai padam
satu persatu, dan kita kehilangan panduan karenanya, maka pejamkanlah
saja sekalian matamu. Hadirkan para legenda-legenda Islam itu, termasuk
beliau ini, dalam benakmu dan niscaya ia akan menjadi penerang
bagimu...seterang-terangnya cahaya yang pernah ada di muka bumi.
Sumber dipetik dari http://doniriadi.blogspot.com/2008/04/cinta-di-atas-cinta-1-khalifah-ali-bin.html
note: semua sahabat nabi punya kelebihan masing2, jadi jangan jadikan tulisan ini atau salah satu shabat lebih mulia dari yg lain. terpecah jadi syuni dan syiah dll, mengapa kita memuja2 sahabat nabi, mau mati2an membelanya kenapa kita tidak menjadi sepertinya?menirunya? tapi sibuk memuji2nya dan mengagung2kannya?jadi stop sekte mari kita berlomba2 menjadi seperti sahabat nabi

Mahmoud Ahmadinejad di Cermin : Ingatlah, Anda Tidak Lebih Dari Seorang Pelayan Kecil!!

Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran”.
Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.
Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi fakta yang mengesankan…!
Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan istana Presiden.
Dibawah kepemimpinan Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.
Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)
Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.
Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.
Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju . Ahmadinejad menyantap dengan nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.
Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.
Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.
Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut.
Apakah semua tindakan dan kelakuan presiden menimbulkan rasa tidak hormat?
iran-presiden.jpg
Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.
iran-president-2.jpg

Saat shalat berjamaah di masjid Presiden tidak duduk di shaf pertama.
iran-president-7.jpg
Foto terakhir adalah presiden sedang menikmati makan di ruang makan
Bagaimana dengan Presiden dan pejabat-pejabat serta anggota MPR/DPR kita?
Tuhan mencintai orang yang hidup sederhana!

sumber : http://qitori.wordpress.com/2007/07/26/ahmadinejad-di-cermin-ingatlah-anda-tidak-lebih-dari-pelayan-kecil/

Hakekat Keturunan

Dari buku "The Prophet" karya sang maestro legendaris Kahlil Gibran, saya mengutip tentang hakikat dari keturunan. Yang mana hal ini seringkali terlupakan oleh sebagian besar orang tua dalam hal mendidik anak – anaknya. Mungkin bait – bait ini bisa dijadikan renungan bagi para orang tua, sekaligus kita sebagai anak agar mengerti dan bisa dijadikan panutan untuk ke depannya.

Seorang ibu dengan bayi dalam dekapan, datang mengajukan sebuah pertanyaan :
Tuturkanlah pada kami tentang hakikat keturunan.
Maka Sang Nabi menjawab, Anakmu bukan milikmu, mereka putra bidadeari Tuhan yang kangen pada diri sendiri.
Mereka lahir lewat dirimu, akan tetapi tidak darimu. Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.

Curahkan pada mereka kasih sayangmu, tapi hendaknya jangan doktrinkan bentuk pikiranmu. Sebab pada diri mereka ada semesta pikiran tersendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwa dan pikirannya. Sebab jiwa dan pikiran mereka ialah penghuni masa depan, yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam impian.

Engkau boleh ingin menyerupai mereka, akan tetapi jangan membuat mereka menyerupaimu.
Sebab roda kehidupan tak pernah berjalan mundur, dan tak ada yang akan tinggal bersama hari kemarin.

Engkaulah busur, dan anakmu ialah anak – anak panah yang meluncur. Mata Sang Pemanah maha tahu segala sasaran bidik, Dia hanya merentangmu dengan kekuasaanNya, hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.

Meluncurlah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah, sebab ia mengasihi anak panah yang melesat ibarat kilat, sebagaimana pula dikasihiNya busur yang lentur dan kuat.

semoga kita semua mampu meresapi makna dari setiap kata yang tertulis di atas, karena walau bagaimanapun tidak akan ada yang dapat mengalahkan kedekatan hubungan darah antara orang tua dan anak. bagi orang tua yang selalu menuntut lebih, maka sadarilah bahwa anak hanyalah titipan. hanya Dia lah yang berhak menjadikan seperti apa malaikat - malaikat kecil yang diturunkanNya di dunia...

Sabtu, 16 Oktober 2010

life is just a game

Hidup adalah permainan! Segala yg kita miliki, dan apapun hasil akhir dari yg kita usahakan sudah terlebih dulu tercatat oleh Yang Maha Kuasa dalam kitab yg nyata!

Tapi itu semua bukan brarti qt truz mnyerah dan pasrah krena semua tlah dtakdirkan, justru kita hruz smakin giat brusaha. Karena yg dinilai dri kita nntinya bukan hsil akir (krna mmang Dialah yg mnentukan), melainkan integritas, ktabahan, ksgguhan dlam brdoa, dan sikap qt dlam menerima knyataan!

Integritas atau ksgguhan!
Seperti ksah ttg sbuah kebakaran hebat dan ada seekor brung kecil yg mngambil air dri sungai dgan paruh mungilx, lalu rombongan brung besar tertawa dan brkata 'hei, kau tak kan bisa mmadamkan api itu dgn paruh kcilmu' mndengar itu sang brung kcil pun mnjawab 'hei ketahuilah, ssungguhx q nti tdk akan dtanyai mgapa api itu tdk padam, melainkan kenapa kamu diam saja'

selain itu, qt juga dtuntut utk tbah dlam brusaha dan sungguh2 dlam brdoa, jikalau hal itu tdk mghasilkan apa2 d dunia, niscaya Allah tdk akan menyia2kan amalan kita!

Dan yg pling pnting adlah skap kita dlm menerima hasil akir.
jikalau qt mmang brhasil, apakah qt mmpu bnar2 brsyukur kpadaNya, atau malah kita lupa dan takabur thadapNya!
Dan jika qt ga2l, apakah kita mmpu bnar2 brsbar dan pasrah thd kputusanNya, atau mlah qt justru frustasi, mengeluh bhkan menyalahkan Tuhan atas smua kgagalanNya...

Itulah yg sgat prlu qt renungkan!
Hdup ini hanyalah permainan, dan Allah tlah mnuntut qt utk mnjadi pemain yg baik! Dan Allah tlah mnyiapkn blasan bagi org2 yg mgikuti jalanNya....

Rabu, 13 Oktober 2010

RENUNGAN DI PAGI HARI

ketika engkau merasa bahwa hari ini akan menjadi sangat berat dan sulit,maka ingatlah hal - hal indah yang sering engkau bayangkan di masa lalu. ingatlah kembali pucuk - pucuk mimpi yang sempat menghiasi taman optimismemu....
selamat pagi sahabat, selamat berjuang wahai calon - calon orang sukses. inilah harimuu :)

Selasa, 12 Oktober 2010

STOP MAKAN K*C!!!


Apa yang anda di benak anda ketika sedang menikmati hidangan ayam goreng khas di salah satu restaurant cepat saji di kota anda? Mungkin Sebagian beser dari kita tidak menyadari betapa bahayanya makan makanan cepat saji asal Amerika semacam K*C, M*D, A*W, dan lain – lain. Bukan! Bukan masalah tidak higienis, beracun, ,maupun kurang sehat. Sesuai harga dan nama besarnya, merk makanan seperti yang tersebut tadi pastilah sudah teruji kebersihan dan kadar kesesuaian gizinya.
Bukan bahaya dalam sudut pandang kesehatan yang ingin saya ungkapkan di tulisan ini. Namun, kesehatan hati dan mental kita sebagai orang Islam dan sekaligus orang Indonesia. Saat ini, restaurant cepat saji seperti yang telah saya sebutkan diatas merupakan ladang bisnis milik amerika yang telah memiliki milyara pelanggan yang tersebar diseluruh dunia. Di Indonesia pun, hampir di setiap kota kita bisa menjumpainya. Dan semakin banyak keuntungan yang didapat dari restauran tersebut, tentunya smeakin menambah pundi – pundi royalti yang diterima oleh bule – bule pemilik merk dagang tersebut.
Dan telah sama –sama kita ketahui bahwa Amerika, atau yang lebih akrab disebut negeri paman sam adalah sekutu terdekat Israel yang notabene selama beberapa dekade terakhir ini telah menjajah sekaligus membunuh jutaan saudara kita kaum muslimin di Palestina. Untuk itu, apakah masih pantas dan wajar jika kita tetap merasa enak menyantap ayam goreng dengan nyaman di salah satu meja di sudut K*C sedangkan saudara kita di tanah Palestina yang kebanyakan wanita dan anak – anak meregang nyawa melawan bombardir bom yang dijatuhkan Israel dengan dukungan penuh Amerika Serikat.
Mungkin sebagian orang menganggap ini berlebihan dan terlalu paranoid, tapi inilah realita. Sekecil apapun peran kita, akan sangat membantu.
“sadarilah wahai saudaraku semua, setiap gigitan ayam goreng yang kita telan, bisa jadi sebutir peluru yang merenggut nyawa saudara kita di tanah terjajah PALESTINA”
             
Anda semua tidak perlu berpikir bagaimana kalau semua orang tidak makan di tempat itu, lalu tmpat itu akan bangkrut. Dan bagaimana nasib karyawan yang notabene sebagian besar orang Indonesia sekaligus juga orang muslim. Tidak! Sekali jangan berpikir seperti itu, karena seperti kiuta tahu, banyak sekali orang – orang kafir, atau mungkin juga saudara sesama muslim (yang belum sadar) yang akan tetap menjadi pelanggan setianya. Jadi biarlah mereka saja yang menikmati makanan tersebut dan biarkan mereka saja yang berbuat zalim karena secara tidak langsung telah membantu program pembantaian di Palestina.
                Mungkin memang sedikit berat bagi saudara – saudaraku kaum muda untuk meniggalkan makanan – makanan lezat seperti ayam goreng, kentang goreng, dan berbagai macam menu lainnya. Tapi coba latihlah sedikit – sedikit untuk menguranginya, karena ketika tidak berkuasa untuk menghentikan sebuah kezaliman, minimal kita harus meningkarinya.
                Selain itu, masih banyak produk lokal assli Indoesia yang bisa kita nikmati tanpa harus membayar royalti kepada para jutawan Amerika tersebut. Selain tidak kalah enak, kita juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada produk dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk – produk lain sehingga kita isa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
disini juga lebih hemat

love network

love network
love for all